Buntut Panjang dari Aksi Damai Warga Sumuragung Baureno, Berikut Penjelasan Akh Imron

  • Whatsapp
IMG-20230210-WA0044

Report : Didik Sap
Bojonegoro, – Polemik antara warga dan pihak panitia maupun pemdes Sumuragung terus berlanjut. Sampai hari ini pihak warga sudah empat kali melakukan aksi damai di balai desa sumuragung dengan tuntutan yang sama.

Kedatangan warga bukan tanpa alasan, mereka mempertanyakan keterkaitan transparansi pengelolalan hasil kerjasama dengan pihak Wira Bhumi melalui panitia desa sepanjang kurun waktu mulai tahun 2016 hingga 2022.

Bacaan Lainnya

Bahkan pihaknya bersama warga mempertanyakan masih adanya kegiatan penambangan pihak PT Wira Bhumi. Padahal dari sumber laman website resmi ESDM kontrak PT Wira Bhumi sudah berakhir di tahun 2022.

Akh Imron mempertanyakan dari mana ijin yang di kantongi pihak Wira Bhumi untuk melangsungkan kegiatan penambangan. “Namun hal itu bukan tujuan dari kami. Tapi hanya sebatas ingin meminta kejelasan.”tegasnya.

Menurut Imron, bahwa pihaknya selaku warga masyarakat hanya mempertanyakan bukan mencari kesalahan. Tapi sampai aksi damai yang kali ke empat masih belum ada tanggapan ataupun penjelasan terkait dua tuntutan warga yakni:
1 : Transparansi Keuangan
2 : Mengembalikan Fungsi Jalan Warga.

“Kami juga melakukan upaya komunikasi secara persuasif. Tapi jawabanya tidak memuaskan. Masa jawabnya kok tidak tahu,”urainya.

Imron mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ingin persoalan tersebut sampai berlarut-larut bahkan dirinya dan warga tidak ingin sampai ke ranah hukum.

Kepada media ini Imron (sapaan akrabnya) menjelaskan, kasus itu bermula adanya kegelisahan warga masyarakat terkait adanya prnambangan yang masih berlangsung tanpa adanya kejelasan terkait pengelolaan wilayah maupun transparansi keuangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *