Boven Digoel, Mmcnews – Baru-baru ini, Ketua Golkar Boven Digoel telah menyatakan bahwa Inspektorat Daerah Kabupaten Boven Digoel tampak tumpul. Karena ia menilai, proyek rehab kantor bupati yang menelan biaya sebesar Rp. 25 miliar tidak terawasi dengan baik.
Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Boven Digoel, Wahyudina, SH, MM, mengatakan sebenarnya pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan atas proyek rehab kantor bupati.
“Pada 9 Agustus 2023 lalu, kami sudah membentuk tim khusus yang berjumlah 7 orang,” ucapnya pada media ini saat ditemui pada ruang kerjanya, Senin (04/09/2023).
Dimana ia menjelaskan tim khusus tersebut sudah bekerja pada lima hari yang lalu, serta sudah melakukan pertemuan pada pihak-pihak terkait sebanyak 3 kali pertemuan.