Kondisi jalan hotmix desa Pandanwangi
MMCNEWS.ID | Harapan warga Dusun Pandanwangi, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, untuk menikmati infrastruktur jalan yang mulus tampaknya harus tertunda.
Proyek pembangunan jalan lingkungan dengan lapisan hotmix yang didanai dari Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2025 kini menuai sorotan tajam.
Belum genap dua minggu sejak selesai dikerjakan, jalan senilai Rp 100 juta itu sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan parah, retak, rapuh, dan terkelupas di beberapa bagian.

Fenomena rusaknya jalan yang begitu cepat ini sontak memicu dugaan serius di kalangan masyarakat, yaitu adanya ketidaksesuaian antara pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi teknis yang seharusnya.
Dari hasil pengamatan langsung di lokasi, kecurigaan tersebut semakin menguat. Selain munculnya retakan ‘seumur jagung’ di permukaan, ketebalan lapisan hotmix disinyalir sangat minim.

Lebih jauh lagi, hasil pengukuran lebar jalan menunjukkan deviasi signifikan dari data yang tertera pada papan informasi proyek. Papan proyek mencantumkan volume pekerjaan sepanjang 188 meter dengan lebar 3,5 meter, namun realisasi lebar jalan yang teraspal hanya berkisar 3 meter, bahkan kurang, menyiratkan adanya pengurangan volume secara kasat mata.
Proyek ini, yang merupakan kegiatan Pembangunan atau Peningkatan Jalan Lingkungan Hotmix, dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Pandanwangi dengan sumber anggaran dari Dana Desa.















