Dugaan Korupsi dan Kredit Macet Menghambat Perkembangan Bundesma Kecamatan Dander, Bojonegoro

Seorang kepala desa di Kecamatan Dander membenarkan adanya kredit macet. “Benar, di desa saya saja terdapat kredit macet sekitar Rp 80 juta dari empat kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari sekitar 10 orang,” ujarnya. Ia menambahkan, total kredit macet di seluruh Kecamatan Dander diperkirakan mencapai Rp 800 juta. Ironisnya, dari kucuran dana Rp 3 miliar sejak tahun 2007 hingga saat ini, perkembangan Bundesma hanya mencapai Rp 3,2 miliar, yang mencakup dana sehat dan tidak sehat.

Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Dander, M. Maftukin, menyatakan bahwa kasus ini telah dilaporkan. “Sudah dilaporkan. Namun, untuk laporan tertulis, silakan hubungi Bapak Agus selaku badan pengawas Bundesma,” kata Maftukin. (Guh/ red)

Tinggalkan Balasan