“Pembangunan infrastruktur ini dampaknya pasti akan dirasakan masyarakat Jawa Tengah termasuk Kabupaten Klaten seperti penyerapan tenaga kerja lokal dan dampak yang paling terasa adalah perkuatan sistem kelistrikan setelah infrastruktur ini nantinya dioperasikan. Dengan perkuatan keandalan kelistrikan, PLN optimis akan memperlancar kegiatan di Kabupaten Klaten termasuk di bidang perekonomian, pendidikan dan lainnya. Untuk pembangunannya PLN mengikuti aturan yang berlaku- serta mengikuti seluruh kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). “, ucapnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono menyatakan pihaknya mendukung Program Pemerintah Pusat termasuk di dalamnya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pihaknya menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten siap mendukung PLN dalam menjalankan tugas pembangunan, namun tentu saja semuanya akan mengikuti aturan yang berlaku.
“Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang juga merupakan mandat dari Pemerintah Pusat akan kami dukung, namun tentu saja kami mengharapkan PLN akan melaksanakan seluruh tahapan selaras dan mengikuti seluruh aturan yang berlaku. Sinergitas terutama untuk mendukung kepentingan masyarakat banyak akan kita dukung sesuai kaidah-kaidah yang berlaku. Kami juga menyakini bahwa program pemerintah pusat ini pastinya bermanfaat dan berdampak luas untuk masyarakat demi keandalan kelistrikan yang lebih baik”, jelasnya.
Turut hadir dalam audiensi, Asisten Deputi Infrastrutur Dasar, Perkotaan Dan Sumber Daya Air Kemenko Marvest, Rahman Hidayat menyampaikan bahwa Program pembangunan yang dijelaskan PLN dalam audiensi kali ini merupakan mandat Pemerintah pusat yang masuk dalam program Proyek Strategis Nasional (PSN) yang wajib dilaksanakan demi kepentingan umum. Sehingga pihaknya berharap sinergitas antara berbagai pihak dibutuhkan agar pembangunan ini lancar dan Kemenko Marvest akan turut mengawasi jalannya pembangunan infrastruktur dari PSN tersebut.”, tutupnya. (dex)