MMCNEWS.ID | Semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat menjadi fondasi utama dalam pemanfaatan Dana Desa (DD) tahun 2025 di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Alokasi dana tersebut tidak sekadar dipakai untuk proyek fisik, melainkan diubah menjadi instrumen penggerak ekonomi warga melalui skema padat karya.
Fokus utama pemanfaatan DD 2025 adalah rehabilitasi jalan lingkungan (Lapen) di Dusun Klampisan, RT 01-02 RW 04. Proyek ini merupakan hasil mufakat seluruh warga desa dan telah selesai dikerjakan dalam waktu singkat, mulai 16 hingga 20 Oktober 2025.
Kepala Desa Tejo, Ponedi, menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci keberhasilan proyek ini.
“Setiap pembangunan harus sesuai kondisi dan harapan warga. Partisipasi aktif masyarakat jadi fondasi utama untuk meningkatkan kualitas hidup di Desa Tejo khususnya Dusun Klampisan,” ujar Ponedi, Rabu (22/10/2025).
Rehabilitasi jalan Lapen ini dirancang sebagai strategi ganda oleh Pemerintah Desa Tejo. Selain memperbaiki fasilitas umum yang telah lama dikeluhkan warga, proyek ini secara simultan menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi pengangguran dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga setempat.
”Keterlibatan warga dalam proyek pemeliharaan jalan lingkungan (Lapen) ini memberikan dampak ekonomi yang nyata, terutama bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap atau sedang membutuhkan penghasilan tambahan,” ungkap Ponedi.
Ia berharap perbaikan jalan ini segera dirasakan manfaatnya, sehingga keluhan terkait kondisi jalan rusak tidak akan terdengar lagi.