Serap Tenaga Kerja Lokal
Menurut Haji Sudarmawan, selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tejo, proyek rehabilitasi Lapen di Dusun Klampisan ini menelan anggaran sebesar Rp 173.728.000 dengan volume pengerjaan sepanjang 535,00 \times 3,00 meter.
Yang menarik, proyek ini sepenuhnya dijalankan dengan sistem padat karya, di mana seluruh tenaga kerja diserap dari warga lokal Dusun Klampisan.
Pendekatan partisipatif ini menumbuhkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap hasil pembangunan, memastikan proyek tersebut benar-benar mencerminkan kebutuhan riil warga.
Tohir, salah satu warga Dusun Klampisan, mengungkapkan rasa senangnya atas perbaikan jalan di dusunnya. “Saya senang karena jalan ini sudah tidak rusak lagi, apalagi yang mengerjakan juga warga sekitar jadi bisa membantu warga yang belum memiliki pekerjaan untuk tambahan kebutuhan hidup,” ungkapnya.
Pemanfaatan Dana Desa Tejo tahun 2025 ini menjadi contoh nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan dan pemerataan ekonomi.
Jalan mulus pun kini seiring sejalan dengan pertumbuhan harapan dan peningkatan daya beli warga.
Reporter: Adi