Semangat kolektif juga terbukti dengan suksesnya Tim Sepak Takraw SMPN 1 Peterongan yang membawa pulang Juara 3 PSTI Cup.
Keanggunan Seni Bela Diri
Di ranah seni bela diri, siswa SMPN 1 Peterongan membuktikan keunggulannya melalui cabang pencak silat.
Dina Ansyari (kelas 9C) berhasil memukau dewan juri dan meraih dua penghargaan sekaligus: Juara 3 Seni Tunggal Tangan Kosong, serta Juara 3 Seni Tunggal Senjata (Golok dan Toya).
Kelincahan dan ketepatan gerak Dina dalam menampilkan jurus khas pencak silat menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah.
Fokus pada Pembinaan Atlet Muda, Rini Susanti, selaku Kaur Kesiswaan SMPN 1 Peterongan, menjelaskan, bahwa capaian ini adalah buah dari kerja keras dan dukungan terpadu.
Ke depan, ia menyatakan, sekolah akan mengoptimalkan pembinaan atlet muda dengan menggabungkan sesi latihan ke dalam jam olahraga agar lebih terarah dan disiplin.
”Target ke depan adalah mempertahankan bahkan meningkatkan capaian pada ajang PORKAB (Pekan Olahraga Kabupaten) mendatang.
Kami bertekad untuk mempertahankan dan menambah prestasi yang telah diraih tahun-tahun sebelumnya,” tegas Rini, sambil menambahkan bahwa saat ini sekolah tengah fokus membina atlet di berbagai cabang, termasuk lari 1500 meter putri yang baru-baru ini menorehkan juara pertama.
Melalui visi “Unggul dalam Prestasi, Inta Intek, Berbudaya Literasi, Kolaborasi, dan Peduli Lingkungan,” SMPN 1 Peterongan berkomitmen untuk terus menggali dan memfasilitasi potensi siswa.
Kepala Sekolah berharap prestasi ini akan memicu motivasi seluruh peserta didik untuk terus berjuang mengukir nama baik.
”Semua pihak harus berkolaborasi agar potensi anak-anak bisa tergali dengan maksimal menuju prestasi yang membanggakan,” pungkas Makhshushotin.
Dengan capaian gemilang ini, SMPN 1 Peterongan kian mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang unggul, tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam melahirkan generasi berprestasi dan berkarakter.
Reporter: Adi















