Pemandangan ini bukan hanya perayaan visual, melainkan wujud syukur masyarakat kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan.
Tradisi ini sekaligus melambangkan persatuan dan semangat gotong royong warga Perak. Dalam sekejap, gunungan hasil bumi menjadi rebutan warga yang hadir, yang menjadi penutup ritual Sedekah Bumi dengan penuh kegembiraan.
”Ini bukan hanya perayaan, tapi wujud nyata rasa bangga terhadap potensi lokal. Mari kita perkuat kebersamaan, karena melalui kekompakan, potensi Perak dapat berkembang lebih maju,” pesan Bupati Warsubi.
Kesenian dan Kesejahteraan Menjadi Pelengkap
Kekayaan warisan tradisi Kecamatan Perak juga ditunjukkan melalui panggung utama yang dimeriahkan oleh penampilan memukau, termasuk Tari Remo dan berbagai kesenian budaya daerah yang dibawakan oleh anak-anak muda setempat.
Hal ini membuktikan bahwa Perak tidak hanya unggul di sektor ekonomi, tetapi juga kaya akan warisan tradisi.
Komitmen pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warga pun tampak nyata.
Di tengah kemeriahan, panitia menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, memastikan masyarakat dapat merayakan acara sambil tetap menjaga kondisi fisik mereka.
Kegiatan ini diharapkan membawa manfaat besar, mempererat kebersamaan, dan memberikan semangat baru bagi pelaku UMKM untuk ikut serta dalam “Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua.”
Kebanggaan masyarakat semakin lengkap dengan pengumuman pemenang Lomba Gunungan Hasil Bumi, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kreativitas desa.
Desa Glagahan dinobatkan sebagai Juara 1, diikuti oleh Desa Perak (Juara 2), dan Desa Sumberagung (Juara 3).
Reporter: Adi
