Sementara untuk Dedy Aprianto, merupakan mekanik dari cabang olahraga angkat besi. “Dedy dalam cabang olahraga angkat besi sebagai mekanik,’’ tuturnya menambahkan.
Meskipun hanya dua atlet dan seorang official, Ketua Umum KONI Bojonegoro sangat bangga atas perstasi yang diraih ketiganya. Sebab untuk bisa mewakili Jawa Timur bukanlah perkara mudah.
‘’Apalagi panahan nerupakan olahraga unggulan di Bojonegoro,’’ ungkap Ali.
Karena itu dia berharap dukungan masyarakat bagi atlet asal Bojonegoro yang akan berlaga di PON Papua mendatang. Selain itu dirinya berharap warga Bojonegoro juga memberikan doa agar ketiganya sukses dalam pagelaran PON XX Papua.
‘’Apalagi di masa Pandemi ini semua cukup sulit, tapi kami harap doa dan dukungannya agar mereka sukses memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur,’’ tutup Ali Mahmudi. (*)
Editor ; Didik Sap