Pada kesempatan lain, KH Wahdi Bakrie, sebagai Pengasuh Yayasan Miftahul sangat antusias dan senang ada Bapak Bapak Tentara yang mengajar ngaji kepada “Para Santri senang yang ngajar ngaji Pak Tentara disamping Bisa Baca Al-Qur’an dengan Tajwid dan benar juga dikenalkan Cinta NKRI dengan Metode Yel yel dan Lagu Lagu perjuangan, (matorsakalangkong sae onggu, malar mugeh Barokah) Trimakasih bagus sekali semoga Barokah)” tegasnya dengan bahasa madura, yang memang mayoritas masyarakatnya berbahasa Madura.(Ratri/Diana/Riska/Red)
Sumber : Makorem 083/Bdj Malang
Editor : Didik Sap