Ia mencontohkan Cath Lab (Cardiac Catheterization Laboratory atau katerisasi jantung), pemasangan ring jantung, termasuk CT scan, dan berbagai layanan lainnya dengan berbagai peralatan canggih. Tak heran, stand Kabupaten Bojonegoro menarik antusiasme pengunjung.
Alifa, salah satu pengunjung asal Surabaya yang hadir dalam pameran memanfaatkan Layanan Fisioterapi dari RSUD Padangan. Dengan alat kombinasi yang canggih, Alifa dapat mengetahui kondisi kakinya yang baru saja mengalami cedera. “Saya sebelumnya habis jatuh. Kemudian, saya ikut terapi di sini. Layanannya menarik,” katanya.
Hal senada diungkapkan Ninik, pengunjung dari Kediri. Dia mendapatkan layanan skin analyzing atau pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kulit wajah. “Saya belum pernah mendapatkan yang seperti ini. Alatnya canggih, pelayanannya juga baik. Kami juga mendapatkan penjelasan soal perawatan dan kondisi kulit kita, serta mencegah penuaan dini,” katanya.
Pameran Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur merupakan event yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot). Ada 154 stand yang memamerkan layanan dan inovasinya.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono menjelaskan, dalam kesempatan tersebut menjelaskan, dengan pameran ini masyarakat dapat mengakses berbagai layanan publik secara gratis. “Mulai dari administrasi kependudukan, layanan kesehatan, hingga konsultasi hukum,” kata Bobby.
Pameran ini, lanjut dia bertujuan menunjukkan dan menerapkan inovasi pelayanan publik langsung kepada masyarakat. Juga sebagai sarana pembelajaran perangkat daerah, dunia kerja, dan antar pemerintah daerah, kabupaten, dan kota.
Pengunjung bisa langsung menikmati layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan kulit gratis hingga pelayanan keperluan masyarakat. [*/nn]