Selain Memberi Bantuan, PJ Bupati Tinjau Sejumlah Rumah Rawan Longsor di Bantaran Sungai Bengawan Solo

Img 20240315 Wa0037

Bojonegoro|MMCnews.id – Curah hujan tinggi di wilayah hulu sungai bengawan solo dalam sepekan ini mengakibatkan meluapnya arus sungai, hingga mengakibatkan terendamnya pemukiman warga dan area persawahan di beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Meski sekarang trendnya sudah menurun, gerusan air sungai bengawan juga berdampak pada terkikisnya tanah/longsor sejumlah rumah warga di sekitar bantaran sungai bengawan solo di Desa Sranak Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jatim, Pada Jum’at (15/03/2024).

Pantauan media dilokasi nampak Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, di dampingi Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Kepala Dinas PU SDA, Camat, dan Kades Desa Sranak Kecamatan Trucuk. Sidak tersebut guna memastikan jumlah area rumah terdampak longsor serta mencari solusi alternatif untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan warga untuk tetap tinggal di wilayah tersebut.

  PLN Wakili Indonesia, Raih Gelar PMO Terbaik di Asia Pasifik

Ada tiga rumah terdampak yakni, rumah tinggal milik keluarga Sahdi, Sunarjo, dan Joko Umbaran, ketiganya berada di wilayah RT 01 dan RT 03 RW 01. Untuk diketahui, rumah tinggal keluarga Sunarjo berada di tebing sungai dengan jarak 1 meter dan dimensi longsor panjang kurang lebih 20 meter dengan kedalaman 15 meter. Hal itu diungkapkan Asmadi Usman Kepala Desa Sranak.

Lebih lanjut Kades menerangkan, kemudian rumah tinggal milik keluarga Sahdi untuk tebing longsor panjang kurang lebih 50 meter dan kedalaman 14 meter dengan jarak antara rumah dan tebing 1 meter. Sementara rumah milik keluarga Joko Umbaran, longsoran tebing sudah merambah hingga ke area dapur rumah. Tidak ada korban jiwa dan saat ini Pemerintah Desa Sranak sudah menyediakan tanah untuk relokasi, “kita sudah adakan sosialisasi agar warga terdampak mau pindah,” terang Asmadi.

Tinggalkan Balasan