Bojonegoro – Seiring berkembangnya zaman yang terus memacu untuk mengambil langkah modernisasi. Tapi satu hal yang tidak dapat dilunturkan, yaitu budaya. Menjadi ciri khas disetiap daerah, budaya merupakan komponen penting yang menjadi identitas ketika mempresentasikan suatu daerah hingga bersaing dikancah lokal maupun internasional.
Bojonegoro dengan anugerah sumber minyak bumi yang melimpah. Berada pada perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, memiliki warisan budaya dan adat yang hingga saat ini terus dilestarikan. Tertuang dalam wujud kekayaan alam yang menjadi icon pariwisata daerah. Dipromosikan dalam seni Batik sebagai ungkapan syukur.
Batik sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan, menginspirasi masyarakat menuangkan ekspresi diri terhadap kecintaannya pada tanah kelahiran. Bojonegoro memang bukan daerah dengan slogan batiknya, namun Bojonegoro turut hadir dalam pelestarian dan mengkrasikan Batik dengan kekayaan adat, budaya dan alamnya.
Beberapa wilayah di Kab. Bojonegoro melahirkan seniman dan produsen batik yang unggul. Unggul dalam kualitas produk, unggul dalam penciptaan motif, unggul dalam nilai historis dan keunggulan lain yang diekspresikan dalam seni batik dan wastra kriya.
Bojonegoro wilayah selatan didominasi oleh pengrajin Batik seniornya dan sekaligus melahirkan pengrajin batik milineal yang selalu berkreasi, dengan motif yang beragam. Menggambarkan kekayaan alam yang sekaligus icon wisata Kab. Bojonegoro, yaitu motif Kayangan Api. Motif Wayang Thengul yang sekaligus motif unggulan Batik Bojonegoro, Motif Negeri Atas Angin, dan Motif lainnya.
Wilayah barat dan timur juga bermunculan pengrajin Batik sekaligus produsen batik Bojonegoro. Aktifitas tersebut menunjukan keaktifan Kab. Bojonegoro dalam geliat melestarikan Batik. Upaya masyarakat sangat perlu memperoleh apresiasi untuk terus menjamin aktifitas tersebut dapat bertahan dan berjalan beriringan.
Pemkab Bojonegoro hadir memfasilitasi melalui berbagai upaya, mulai dari fasilitas memperluas pasar penjulan, mendaftarkan karyanya sebagai Hak Kekayaan Intelektual hingga mengadakan event berskala besar.
Seperti yang dilakukan pada hari Rabu hingga Sabtu tanggal 05-08 Juni 2024 mendatang. Pemkab Bojonegoro menggelar acara Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa yang bertemakan “Batikku, Batikmu, Batik Kita Semua”. Akan dihadiri oleh pengrajin batik dari Kab/Kota se Jawa Timur untuk mempromosikan dan memperkenalkan wastra kriya dari tiap-tiap daerah.