Pasuruan, Mmcnews – 30 Juni 2025 – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan limbah non-B3 Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). Kali ini, melalui Program Tanjung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), FABA dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan fasilitas pemberdayaan ekonomi nelayan di Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UIP JBTB bersinergi dengan masyarakat nelayan dalam membangun sarana pendukung seperti Pembuatan Tempat Pelelangan Ikan, sanitasi, hingga tempat penjemuran hasil tangkapan yang seluruhnya menggunakan material campuran berbasis FABA.
“FABA yang berasal dari pembangkit listrik tenaga uap dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi material konstruksi seperti ,8paving block, dan campuran beton. Ini menjadi solusi ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomi,” ujar I Njoman Surjana General Manager PLN UIP JBTB.
Program ini tidak hanya berdampak pada perbaikan infrastruktur pesisir, namun juga meningkatkan efektivitas kegiatan ekonomi masyarakat nelayan, khususnya dalam pengelolaan hasil laut yang lebih higienis, cepat, dan bernilai jual tinggi.