Pada kesempatan tersebut disampaikan penghargaan kepada 6 BUM Desa. Yakni dari Kabupaten Blitar, Jombang, Trenggalek, Nganjuk, Sumenep dan Bojonegoro. Dan BUM Desa Berkaho Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, berhasil meraih juara kedua untuk kategori unik dan inovatif.
“Selamat dan sukses kepada Kepala Desa Pungpungan beserta Direktur dan pengurus BUM Desa Berkaho Kalitidu Bojonegoro atas prestasi yang diraih. Semoga kemenangan ini dapat menjadi inspirasi dan penyemangat bagi BUM Desa-BUM Desa lainnya di Kabupaten Bojonegoro,” tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Machmuddin.
Lebih lanjut, Machmuddin berharap, BUM Desa terus menguatkan kelembagaan dan manajemen serta mengembangkan usaha. Agar BUM Desa dapat optimal dalam menghasilkan pendapatan guna berkontribusi kepada PADesa sehingga dapat mendukung percepatan kemandirian desa di Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Masyarakat Desa/ Kelurahan DPMD Bojonegoro, Evie Octavia Marini, mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Capaian BUM Desa Berkaho berkat penilaian di enam aspek. Yakni aspek kelembagaan, pengelolaan usaha, kinerja keuangan, hasil dan dampak, kemitraan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pembinaan.
Prestasi BUM Desa Berkaho kali ini menambah daftar panjang prestasi BUM Desa-BUM Desa Kabupaten Bojonegoro dalam ajang lomba yang diselenggarakan oleh Provinsi Jawa Timur. “Sebelumnya, prestasi pernah diraih oleh BUM Desa Bandung Bondowoso Sidobandung, Kecamatan Balen yang telah menyabet prestasi BUM Desa terbaik pertama Kategori Cepat Tumbuh pada 2023,” tutur Evie.
BUM Desa Berkaho Pungpungan, lanjut Evie, memang layak menjadi juara atas keunikan usahanya dan beberapa inovasi yang berbasis pada pemanfaatan potensi desa. BUM Desa Berkaho telah memberikan kemanfaatan dan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Diantaranya adanya pengelolaan usaha budi daya maggot dalam upaya penyediaan pakan lele bagi masyarakat. Budi daya ikan lele dapat mengurangi sampah organik. Juga usaha mendaur ulang dan memperbaiki baju bekas. Selain itu ada usaha arealisasi, persewaan alat dan kemitraan kuliner. Dan saat ini sudah ada beberapa pengembangan usaha lagi seperti Pungpungan Corner dan Wisata Kuliner.
Atas prestasi yang diraih tingkat Jatim ini, BUM Desa Berkaho mendapatkan trofi dan piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp 25 juta. “Semoga bisa menjadi penyemangat pengelola BUM Desa dalam mengembangkan usahanya,” terang Evie.[*/nn]