Kegiatan KKN Tematik Kolaboratif ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai 14 Juli hingga 14 Agustus 2025. Sebanyak 28 kelompok akan diterjunkan langsung ke desa-desa, merancang dan melaksanakan program kerja yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing lokasi. Fokus utama program meliputi pengembangan potensi geopark, penguatan ekonomi masyarakat, pelestarian lingkungan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal, serta promosi geosite dan biosite.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Selain menerapkan ilmu, mahasiswa juga diharapkan dapat mengasah empati sosial, keterampilan lintas disiplin, dan jiwa kepemimpinan. Dengan fokus pada geopark, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan potensi lokal ke dalam konsep ekowisata dan pemberdayaan berbasis komunitas, selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Usai upacara pemberangkatan, Bupati Setyo Wahono melanjutkan kunjungan ke Laboratorium Teknik Sipil Universitas Bojonegoro. Dalam kunjungan tersebut, Bupati berdiskusi mengenai peran penting laboratorium dalam mendukung riset dan pembangunan di bidang teknik sipil, khususnya pengujian material konstruksi. Diskusi juga membahas isu-isu krusial di Bojonegoro seperti masalah air dan tanah, serta skema kolaborasi yang potensial antara pemerintah daerah dan Universitas Bojonegoro.