“Cuma ini perlu evaluasi juga gedungnya, kurang begitu tahan bila terjadi hal-hal begini. Konstruksinya agak kurang,” jelas politisi PAN ini.
Musibah ini, lanjut Susi adalah musibah kedua yang menimpa gedung wakil rakyat di Kabupaten Blitar. Beberapa waktu lalu sempat terkena angin puting beliung, Sekarang kena gempa bumi, makanya tadi saya langsung minta ke beberapa petugas yang piket untuk mematikan listrik supaya nggak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” cetus politisi perempuan ini. Cuaca di lokasi juga masih terlihat mendung dan hujan.
Apakah segera dilakukan perbaikan? Susi belum bisa memastikan, karena harus koordinasi terkait ketersediaan anggaran. “Kita segera melakukan pembahasan untuk anggaran perbaikan bersama pimpinan dan anggota DPRD lainnya,” tambah Susi.
Untuk sementara, aktivitas kerja seluruh anggota DPRD Kabupaten Blitar tetap bisa dijalankan. Kecuali kegiatan paripurna. “Masih bisa dipakai ruangan-ruangan yang lain. ruang pimpinan aman, ruang fraksi dan komisi masih bisa digunakan tapi dengan kondisi sederhana. Tapi kalau ruang paripurna sudah pasti nggak bisa dipakai,” pungkas Susi didampingi anggota DPRD Jatim Heri Romadhon yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kab Blitar.(Red/Ratri)
Editor : Didik Sap