Dari Umbi Menuju Mimpi, Jombang Lahirkan Juara Kreasi Polo Pendem dan Energi Persatuan 1.115 Penari di Hari Jadi Ke-115

  • Bagikan

​Bupati Warsubi bahkan mencontohkan kesuksesan produk lokal seperti pia jombangan dan kue chiffon, yang membuktikan bahwa polo pendem adalah komoditas bernilai tinggi.

“Semua produk dari polo pendem yang ditampilkan di sini nikmat sekali! Apalagi jika dinikmati sambil menyeruput kopi excelsa Wonosalam yang khas.

Semua produk ini adalah kebanggaan dan potensi asli Jombang,” lanjutnya penuh bangga.

​Senada dengan Bupati, Ibu Yuliati Nugrahani Warsubi mengajak masyarakat untuk terus mencintai dan mengembangkan kuliner tradisional.

Menurutnya, langkah ini adalah kunci untuk menjaga kekayaan budaya sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan. “Jombang siap menjadikan polo pendem sebagai ikon kuliner nasional,” tegas Ketua Tim Penggerak PKK tersebut.

  Ribuan Pelari Merajut Sinergi di Jombang Adhyaksa Playon 2025, Dari Semangat Sehat ke Kebersamaan Forkopimda

​Lomba ini melahirkan kreasi terbaik, dengan Pandan Casava Roll dari Kecamatan Ngusikan berhasil meraih Juara I, diikuti oleh Kauje Brule dari Tanecang Kauje sebagai Juara II, dan Pastel Tutupsingkong dari APKM sebagai Juara III.

​Energi Persatuan 1.115 Penari dalam Gedruk Jombangan
​Di sisi lain Alun-alun, suasana memuncak dengan pementasan Flash Mob Gedruk Jombangan.

Acara ini melibatkan energi persatuan dari 1.115 penari yang merupakan kolaborasi dari berbagai sekolah—mulai dari tingkat SMP hingga SMA/SMK—serta organisasi seperti Persit Kartika Candra Kirana, Bhayangkari, TP PKK, hingga Paguyuban Nusa Tenggara.

​Ribuan penari ini menarikan koreografi masal yang menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong, nilai luhur yang selalu ditekankan oleh Bupati Warsubi sebagai kunci kemajuan Jombang.

  Proyek Dana Desa Diduga Dipihak-Ketigakan, Warga Mojongapit Desak Transparansi Kades

Pementasan ini didukung oleh Penata Gending Budi Subandrio, Penata Tari Inni Amami dari Sanggar Tari Cindelaras, dan Pengerawit/Piogo Campursari Mega Buana dari Desa Japanan Kecamatan Gudo.

​Perayaan Hari Jadi Ke-115 Jombang ini telah membuktikan bahwa potensi daerah, dari kekayaan umbi-umbian hingga seni tari tradisional, mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat. Dari umbi-umbian yang terpendam di tanah, Jombang kini memanen mimpi untuk menjadikan potensi lokal sebagai ikon kuliner dan budaya nasional.

Reporter: Adi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan