Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menyampaikan apresiasinya kepada anak-anak muda dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam karya kreatif ini.
“Harapan saya, ke depan makin banyak anak muda yang berani dan kreatif mempromosikan potensi desanya melalui apa yang menjadi dunianya saat ini, yaitu media digital,” tuturnya.
“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus fokus mendorong desa-desa untuk menunjukkan kearifan, budaya, dan potensi usahanya sebagai kekuatan Bojonegoro,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Juri, Endah Binawati, SP., M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas kekompakan dan kreativitas masyarakat Desa Pungpungan.
“Kami melihat bagaimana masyarakat bisa saling memberdayakan melalui pertanian, pemanfaatan limbah kain, hingga menghasilkan karya kreatif yang bernilai ekonomi. Kami berharap Desa Pungpungan terus berpartisipasi dan membawa pesona Bojonegoro ke kancah yang lebih luas,” ujarnya saat menutup acara.
Keberhasilan Desa Pungpungan menembus 5 besar tingkat Provinsi Jawa Timur membuktikan bahwa desa-desa di Bojonegoro memiliki potensi besar jika dikelola dengan inovasi dan semangat kebersamaan.
Melalui karya kreatif seperti ini, Bojonegoro bukan hanya memasarkan potensi desanya, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain untuk berani tampil di tingkat provinsi bahkan nasional. (Pro/Red)