Disuruh Ambil Kayu , Somasu (69) Warga Grabakan , Dilaporkan Oknum Aparat Perhutani Ke Polisi

Ucapan SMR di perkuat warga lainya, lagi-lagi warga tersebut namanya nggak mau dipublikasikan , sebut saja S (inisial) membenarkan apa yang di utarakan oleh SMR. “Saya juga pernah mendengarkan dan melihat apa yang pernah di utarakan oleh oknum Mantri perhutani dan para aparat perhutani.” Imbuh S.

Bahwa saat itu lanjut (S) , mandor dan aparat perhutani mengatakan kepada Somasu dengan logat khas bahasa jawa.

“Ngene lo de nek njupuk , arep mbok gawe dewe yo njupuk o, Nek kurang njupuko maneh sing penting omahmu dadi tapi nek awakmu njupuk kayu mbok dol awakmu mesti tak cekel /Red (Begini lo pakde kalau mau ambil kayu di hutan ya ambil saja, kalau kurang ambil lagi yang penting rumahmu jadi, tapi kalau kamu jual, kamu pasti aku tangkap)),”ungkap S menirukan perkataan beberapa oknum perhutani yang saat itu datang ke rumah Somasu sebelum kejadian Somasu tertangkap.

Sementara itu Teguh mantri perhutani saat di konfirmasi lewat sambungan Aplikasi Whatsapp nya , tidak menjawab, namun, sempat di baca.

Sampai berita ini diterbitkan Mantri perhutani tersebut belum juga menjawab , meskipun nampak di layar HP terlihat online dan dibaca.(Red/Tim/Akr/Dik)

Editor : Didik Sap

Tinggalkan Balasan