Dubes RI Untuk Malaysia: Tidak Ada Intervensi Intelijen Pada Pemilu 2024 di TPSLN Malaysia

Img 20240214 Wa0018

Dubes Hermono memastikan bahwa proses Pemilu di Malaysia berlangsung sesuai dengan mekanisme yang berlaku, menepis isu-isu hoaks terkait intervensi intelijen.

Sementara itu, Ketua PPLN Kuala Lumpur, Omar Faruk, menyampaikan bagaiamana antusiasme warga negara Indonesia (WNI) dalam mencoblos di Malaysia, hingga situasi WNI di kawasan WTC membeludak.

“Betul bahwa pemilu di Kuala Lumpur diselenggarakan hari ini, Minggu, 11 Februari 2023 di WTC,” kata Omar Faruk.

Dalam sebuah video di media sosial, terlihat WNI memadati kawasan pusat pemungutan suara di WTC, mencerminkan partisipasi yang tinggi.

Pemilu di lokasi tersebut pun berlangsung lancar. Meski beredar video hoaks terkait Pemilu, Omar Faruk dengan cepat merespons, menegaskan bahwa video tersebut berisi tuduhan tidak berdasar.

  Pelatihan Simulasi Tanggap Darurat Huru Hara Dan Teror Bom di Lingkungan Kompleks PLN Ketintang.

“Video-video yang beredar dan viral di media sosial terkait dengan isu pencurian surat suara, penyuapan pihak POS Malaysia untuk mendapatkan surat suara dan keterlibatan pejabat pemerintah dalam memanipulasi Pemilu tersebut merupakan tuduhan yang tidak berdasar yang dilakukan oleh oknum tertentu yang memiliki kepentingan dalam Pemilu 2024. PPLN juga secara intens melakukan komunikasi dengan KPU RI serta telah mengklarifikasi isu-isu hoax yang beredar di media sosial tersebut,” imbuh Umar.

KBRI dan perwakilan Indonesia di luar negeri berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses demokrasi, memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan adil di seluruh wilayah tugas mereka. (Red)

Tinggalkan Balasan