Dukung Green Tourism di Kawasan Wisata Toraja, PLN Siapkan 100 Persen Listrik Hijau dari Potensi Hydro

Img 20231230 Wa0017

Darmawan menjelaskan, ke depannya akan banyak kawasan wisata yang akan dikembangkan menjadi _Green Tourism_. PLN juga menyediakan _Renewable Energy Sertificate_ (REC) bagi industri yang nantinya akan membuat tempat wisata lebih bersih dan ramah lingkungan untuk mendukung transisi energi.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan komitmen PLN menerapkan 100% penggunaan EBT untuk melistriki Tana Toraja dan Toraja Utara. Program _Green tourism_ ini dikemas dalam tajuk Toraja GENTLE yaitu _Green Electrifying Lifestyle Ecosystem_ Kawasan Wisata Toraja dan Toraja Utara yang berbasis energi ramah lingkungan.

“Jadi sekarang penggunaan energi hijau ini khususnya untuk daerah wisata menjadi suatu kewajiban yang harus kita mulai dari sekarang, bertepatan dengan libur Nataru Tahun ini,” ujar Andy.

  Kolaborasi PLN Icon Plus dan PLN UP3 Sidoarjo Tingkatkan Layanan Pelanggan Melalui Customer Intimacy

Andy mencatat, total daya mampu pembangkit di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara berbasis air sebesar 27,7 Megawatt (MW) berasal dari empat Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro yang terletak di Makale dan Rantepao. Di antaranya, PLTM Malea berkapasitas 6,7 MW, PLTM Pongbatik berkapasitas 3 MW, PLTM Madong dengan kapasitas 10 MW dan PLTM Maiting Hulu 8 MW.

Tidak hanya itu, Andy memaparkan untuk memasifkan serta mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN telah menyiapkan infrastruktur SPKLU yang terletak di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rantepao.

“Saat ini sudah ada 19 SPKLU yang tersebar di 11 Lokasi dalam provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, tentunya ke depannya penyediaan infrastruktur pengisian kendaraan Listrik akan terus kami akselerasi,” tegas Andy. (dex)

Tinggalkan Balasan