Pada kesempatan yang sama, Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus, turut menyampaikan bahwa peran PLN Icon Plus sebagai digital energy solution provider tidak hanya sebatas slogan, melainkan telah menyatu dalam strategi dan budaya perusahaan. “Kita tidak membangun perusahaan hanya untuk hari ini atau besok. Kita ingin umur panjang yang sehat. Itu berarti kita wajib berprinsip, berkelanjutan, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ini juga sudah tertanam dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) lima tahun ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Rokhim, Kepala Bidang Kebersihan dan Pemberdayaan DLH Kota Surabaya, memberikan apresiasi atas kontribusi PLN Icon Plus. “Kami sangat mengapresiasi keterlibatan PLN Icon Plus dalam aksi bersih pesisir ini. Kolaborasi seperti ini penting dalam membangun kesadaran bersama dan memperkuat sinergi dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur berhasil meraih sejumlah penghargaan, antara lain Juara 3 untuk Program Clean Up (pembersihan fasilitas umum dan lingkungan) dan berhasil mengumpulkan sampah seberat 279 kg, Juara 3 Karya Seni dari Limbah, serta Juara Harapan 1 dalam kompetisi Social Media Challenge yang diikuti oleh seluruh unit PLN Icon Plus SBU se-Indonesia. Dan Pada Program Bottle Up (mengumpulkan botol, gelas dan sampah plastik untuk diserahkan ke bank sampah) saat Car Free Day di Taman Bungkul dan Lapangan Thor PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Timur berhasil mengumpulkan 242 botol plastik dan 164 gelas plastik.
Sebagai penutup program TJSL ini, Direktur Utama PLN Icon Plus menekankan bahwa acara ini bukan sekadar peringatan simbolis, melainkan langkah nyata membangun green culture dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan kerja, karena perusahaan yang kuat adalah perusahaan yang seluruh insan di dalamnya punya rasa kepemilikan. “Kita tidak bisa menghadapi tantangan global sendirian. Hanya dengan kolaborasi—antara komunitas, industri, pemerintah, dan masyarakat—kita bisa menjadi bagian dari solusi” pungkasnya. (@dex)