Giat Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa, PJ Bupati Harap Menjadikan Inspirasi dan Kebanggaan bagi Masyarakat

Img 20240605 Wa0109

Bojonegoro – Opening Ceremony Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa yang di gelar oleh Pemkab Bojonegoro di buka langsung oleh PJ Gubernur Jawa Timur Adi Karyono, di Alun Alun Bojonegoro. Rabu (05/06/2024).

Kegiatan pertama kalinya di Kabupaten Bojonegoro tersebut mengusung tema “Batikku Batikmu, Batik kita Semua” yang akan berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 5 sampai dengan 8 Juni 2024 di Alun alun Bojonegoro.

Adapun peserta Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa di ikuti 80 Stand oleh pengrajin batik dari Kab/Kota se Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk mempromosikan dan memperkenalkan karya dari tiap daerah. Selain batik, tentunya berbagai produk UMKM juga turut meramaikan event tersebut. Mulai dari berbagai produk kerajinan kayu jati asli Bojonegoro, produk olahan khas Bojonegoro, dan kerajinan lain dari para pengrajin Bojonegoro, serta ada hiburan, Workshop, Sharing Session dan Fashion Show. Ada beberapa perlombaan juga, mulai dari Desain Ilustrasi Fashion, lomba menggambar batik.

  Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Kegiatan Pameran Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa untuk meningkatkan daya ungkit ekonomi masyarakat berbasis ekonomi kreatif dan memperluas jangkauan pasar produk batik Bojonegoro khususnya dan batik daerah-daerah pada umumnya sebagai nilai penting dan strategis untuk membangun suatu wilayah. Pekan batik daerah budaya bangsa ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap produk dalam negeri khususnya batik sebagai warisan luhur budaya bangsa menumbuhkan inspirasi untuk menggali dan mengembangkan seni batik budaya bangsa khususnya di kabupaten Bojonegoro agar semakin maju dan kaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat serta menciptakan ajang promosi dan pemasaran bersama untuk produk batik khas daerah-daerah yang ada di nusantara dan menarik kunjungan wisata dan investor untuk menciptakan direct selling antara seller dan buyer serta mewujudkan iklim ekonomi yang kondusif yang berdampak pada pertumbuhan dan pengembangan produk unggulan daerah.

Tinggalkan Balasan