“Perlu meningkatkan Sambungan Rumah (SR) agar masyarakat bisa merasakan hasil pembangunan karena akan meningkatkan kesehatan. Kita juga terus mendukung pembangunan Bendungan Karangnongko,” katanya.
Lebih lanjut Pj Bupati menjelaskan, tahun 2025, Bojonegoro memiliki RPJPD sampai 2045. Maka harus inline dan yakin memiliki dampak pada masyarakat. Selain itu perlu ada jalan keluar terkait pupuk bersubsidi sehingga pemerintah harus meningkatkan upaya dan memberikan solusi. Agar upaya mengatasi kebutuhan pupuk ini menjadi perhatian karena sebagian masyarakat bergerak di bidang pertanian.
Dalam kesempatan sama, Sekretaris Bappeda Provinsi Jawa Timur Andhika Pratama Herlambang mewakili Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur menyampaikan sasaran arah pembangunan Provinsi Jawa Timur pada 2025. Katanya, arah pembangunan ialah peningkatan sumber daya manusia untuk mendukung transformasi pembangunan melalui sembilan prioritas pembangunan.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Kepala OPD beserta jajaran, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh kepemudaan, lembaga sosial, Forum Anak Bojonegoro dan kelompok masyarakat lainnya. [cs/nn]