Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN ,Wiluyo Kusdwiharto menuturkan dengan Energizenya infrastruktur ketenagalistrikan ini, akan mendukung peningkatan keandalan sistem ketenagalistrikan di Bali khususnya dengan adanya presidensi G20 sehingga diharapkan dengan sistem ketenagalistrikan yang semakin andal akan memberikan dukungan penuh bagi Pemerintah dalam melaksanakan event Presidensi G20.
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengatakan keberhasilan energize ini sebagai perwujudan keberhasilan peneraparan budaya BUMN yaitu kolaboratif antara PLN UIP JBTB, PLN UPP JBTB4 serta PLN Group yang terlibat seperti PLN UPT Bali, PLN ULTG Bali Selatan, PLN UP2B Bali dan PLN Pusmanpro UPMK II serta Icon+ SBU Bali dan Nusa Tenggara. Lebih Lanjut Muhammad Ramadhansyah mengatakan keberhasilan ini juga berkat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Bali, UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali serta Balai Wilayah Sungai Bali-Penida.
“Kendala-kendala yang ada selama pengerjaan Rekonfigurasi Jalur SUTT 150 kV Pesanggaran/Pemecutan Kelod – Bandara dapat diatasi berkat kerjasama dan kerja cerdas dari seluruh unit. PLN telah berhasil melakukan energize pada SUTT 150 kV Pesanggaran/Pemecutan Kelod – Bandara pasca rekonfigurasi tahap I, diharapkan keberhasilan ini akan semakin meningkatkan keandalan sistem di Bali khususnya dalam mendukung keandalan sistem ketenagalistrikan yang optimal.”, Ucapnya. (dex)