Dalam sambutannya, I Njoman Surjana menyampaikan bahwa sinergi antara PT PLN (Persero) dan Pemerintah Provinsi Bali merupakan kunci utama dalam kelancaran berbagai proyek ketenagalistrikan, terutama dalam proses perizinan, pengadaan tanah untuk pembangunan jalur transmisi dan gardu induk.
“Kami mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Bali, hal ini sangat membantu PLN dalam mempercepat penyediaan infrastruktur yang andal demi kepentingan masyarakat luas dan melaksanakan visi Presiden Republik Indonesia dalam swasembada energi di tanah air” ungkap Njoman.
Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengapresiasi rencana pembangunan yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) dalam rangka memperkuat sistem kelistrikan di Provinsi Bali. Ia menjelaskan bahwa sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia, bahkan dunia, Bali memerlukan jaminan ketersediaan energi, khususnya listrik. Menurutnya, upaya PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan harus sejalan dengan program Bali Mandiri Energi yang mengedepankan penggunaan energi ramah lingkungan.
“Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi kinerja PT PLN (Persero) dan kami mendukung pelaksanaan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) infrastruktur ketenagalistrikan di Pulau Bali. Kami berharap pembangunan infrastruktur kelistrikan ini mengedepankan penggunaan energi ramah lingkungan. Sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Bali harus memiliki jaminan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan,” ujar Koster.
Audiensi ini menjadi bagian dari langkah konkret dalam mengakselerasi proyek-proyek ketenagalistrikan di Pulau Bali yang semakin meningkat kebutuhannya, seiring meningkatnya pertumbuhan pariwisata, industri dan kawasan ekonomi baru. Melalui kolaborasi erat antara PT PLN (Persero) UIP JBTB dan Pemerintah Provinsi Bali , diharapkan proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan tepat waktu — sebagai wujud nyata pelayanan terbaik kepada masyarakat serta kontribusi dalam mendukung agenda pembangunan nasional. (@dex)