Jumlah Peserta JKN-KIS di Bojonegoro 1.331.967 jiwa atau 99,13% dari Jumlah Penduduk

  • Bagikan

“Alhamdulillah sekali, sampai detik ini saya tidak pernah sakit sampai dirawat inap di rumah sakit. Saya dan keluarga selalu menanamkan pola hidup sehat sehingga ketika sudah usia senja seperti ini aman dari segala bentuk penyakit. Kalaupun harus sakit sewaktu-waktu saya sudah merasa aman sebab ada JKN-KIS yang melindungi saya,” cerita Siti siang itu.

Selain itu, Siti dan keluarga juga tidak merasa keberatan jika harus dipotong sebagian penghasilannya untuk iuran JKN-KIS setiap bulan. “Lha wong ya untuk kesehatan semuanya, jadi buat apa ngeman. Kalau menurut saya yang dieman bukan bayar iurannya, melainkan kesehatan yang harus dijaga dan dieman-eman,” ujar wanita kelahiran Kota Ledre ini.

  Gugatan PTUN Belum Ada Putusan. Pemkab Bojonegoro Sebut Tak Menghalangi Pilkades PAW Desa Wotan

Keberhasilan program JKN-KIS tidak bisa lepas dari dukungan semua pihak, termasuk peserta yang harus rutin membayar iuran. Siti Aisyah, sebagai anggota PWRI, turut mendukung keberlangsungan program JKN-KIS ini. Siti juga menuturkan peran penting dari fasilitas kesehatan selaku mitra BPJS Kesehatan juga berperan penting.

“Karena itu, fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit juga perlu terus ditingkatkan peran dan fungsinya dalam memberikan pelayanan. Tentunya mereka lah tenaga medis yang akan dijumpai pertama kali oleh peserta JKN-KIS. Jika pelayanan bagus maka peserta sendiri akan puas nantinya,” tutup Siti.(Red/)

Editor ; Didik Sap

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan