Kejar Pembangunan Interkoneksi Jawa Bali, PLN UIP JBTB Perkuat Sinergisitas dengan Pemerintah dan Stakeholder

Bali, Mmcnews – Demi peningkatan keandalan kelistrikan di Pulau Jawa dan Bali, PLN melalui unitnya PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) mendapat mandat dari Pemerintah Pusat untuk melakukan pembangunan Java Bali Connection (JBC) 500 kV yang merupakan interkoneksi kelistrikan antara Pulau Jawa dan Bali.

Interkoneksi yang nantinya akan memperkuat keandalan sistem kelistrikan di kedua pulau ini, dalam pengerjaannya terdiri dari beberapa rangkaian pembangunan infrastruktur kelistrikan, termasuk di dalamnya Saluran Kabel Tegangan Ekstra Tinggi (SKTET) 500 kV Ketapang-Gilimanuk dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Gilimanuk-Antosari.

Demi percepatan rencana pembangunan kedua infrastruktur ini, PLN UIP JBTB kerap memperkuat sinergitas dengan Pemerintah dan stakeholder terkait. Termasuk di dalamnya audiensi yang dilakukan pada akhir Juli 2023 lalu. Hadir dalam audiensi Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP JBTB, Eko Rahmiko, Perwakilan Pusat Keteknikan Kehutanan dan Lingkungan, Johaerudin, Ketua Pokja Pembangunan Pembangunan Strategis Kawasan Konservasi Kementrian LHK Direktorat Perencanaan Konservasi, Djudjuk Wijono, Kepala Taman Nasional Bali Barat, Agus Ngurah, Perwakilan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah VIII, Risnandar, ST., Sekretaris Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Ni Nyoman Wiratni, MM., dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, Detty Agustina

  Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah

Dalam audiensi, PLN menyampaikan kebutuhan pembangunan infrastruktur ini untuk segera dilaksanakan dalam rangka peningkatan keandalan sistem kelistrikan yang sangat dibutuhkan untuk menyokong kebutuhan kelistrikan di Pulau Bali. Melalui Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP JBTB, Eko Rahmiko, PLN menuturkan lebih lanjut bahwa rencana pembangunan ini masuk dalam Program Pemerintah yaitu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan PLN UIP JBTB mendapat mandat untuk melakukan pembangunannya. PLN juga memohon penerbitan pertimbangan teknis Taman Nasional Bali Barat terkait hal ini.

Tinggalkan Balasan