Lanjut KH. Alamul Huda, bahwa mengapresiasi Polres Bojonegoro telah melakukan vaksinasi kepada para Da’i dan Pendeta Kamtibmas sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap kedua dosis pertama.
“Terima pak Kapolres sudah memperhatikan dan memprioritaskan kepada kami yakni para Da’i dan Pendeta Kamtibmas untuk menerima vaksinasi Covid-19. Vaksin ini aman dan halal,” ucap Gus Huda sapaan akrabnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH mengatakan bahwa vaksinasi tahap kedua dosis pertama bagi para Da’i dan Pendeta Kamtibmas ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Untuk kondisi saat ini Kabupaten Bojonegoro masih dalam zona kuning, mari bersama-sama untuk menangani penyebaran Covid-19. Da’i dan Pendeta merupakan sosok yang banyak berinteraksi dengan umat, jamaah, jemaat dan santri. Sehingga jika tidak segera diupayakan vaksinasi pelayanan kepada umat menjadi terhambat.
“Harapan kami setelah para Da’i dan Pendeta sudah divaksin dua kali dan benar-benar menguatkan imun dan aman, maka nanti bisa melayani tamu, bisa mengimami sholat, mengajar santri dan peran-peran keumatan lainnya tanpa was-was. Juga sekaligus memberi pesan kepada masyarakat bahwa tidak ada alasan untuk menolak vaksin. Jangan percaya berita hoax tentang vaksin,” jelas AKBP EG Pandia kepada awak media. (Red)