Kerja sama yang sudah memasuki tahapan _Joint Development Study Agreement_ (JDSA) ini merupakan _pilot project_ terbesar di Indonesia. Kerja sama ini akan menghasilkan lebih dari 30 ribu ton hidrogen dan menyerap investasi hingga USD 1,35 miliar. Hal ini juga merupakan langkah nyata kehadiran BUMN dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
Terletak di Jawa Timur, pabrik hidrogen ini juga akan mengembangkan hilirisasi energi berupa _green ammonia_ dan _green hydrogen_ yang bisa diserap oleh industri pupuk. Tahun 2025 – 2026 mendatang proyek ini akan masuk dalam tahap pembangunan dan ditargetkan tahun 2027 sudah mulai beroperasi.
PLN memastikan akan terus mempercepat proyek transisi energi untuk bisa mencapai target NZE di tahun 2060 mendatang. PLN membuka kolaborasi aktif semua pihak untuk bisa bersama merealisasikan proyek energi bersih di Indonesia. (dex)