Bojonegoro|mmcnews.id, Dipimpin langsung ketua Komisi C DPRD Bojonegoro menggelar rapat dengan agenda sekolah rakyat dan percepatan pencairan Bansos tahun 2025. Rapat kerja dihadiri Dinas Sosial dan Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) bertempat di ruang Komisi C Gedung DPRD Jln Veteran Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (08/09/2025).
Ahmad Supriyanto, Ketua Komisi C, menyatakan bahwa dari total alokasi dana Bansos sekitar Rp104 miliar, baru terealisasi sebesar Rp28,6 miliar atau sekitar 29,57, menandakan bahwa penyerapan Bansos di Bojonegoro masih sangat terbatas.
Pihaknya mendesak, lanjut Suprianto, agar dinas terkait mempercepat realisasi dana Bansos kepada masyarakat yang berhak, mengingat banyak warga yang membutuhkan bantuan.
“Sampai saat ini kami mencatat angka kemiskinan masih berada di level 11,69 persen dan belum diperbarui, sehingga penting bagi kami untuk segera merealisasikan program Bansos guna menurunkan angka kemiskinan,” ucap Supriyanto yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro itu.
Politisi Fraksi Golkar ini juga meminta pemerintah daerah untuk menyederhanakan proses administrasi agar realisasi program Bansos dapat berjalan lebih cepat dan dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.