Sementara itu Danlantamal VIII dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat terhadap rupiah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat di Kepulauan 3 T, bahwa rupiah merupakan mata uang resmi NKRI dan sebagai alat transaksi resmi di wilayah NKRI, sehingga harus dijaga dan digunakan dengan baik.
“Lantamal VIII menyambut baik adanya kegiatan acara menuju batas utara NKRI dengan menggunakan KRI Kakap-811 untuk layanan kas Bank Indonesia di beberapa pulau di provinsi Sulawesi Utara”, kata Danlantamal VIII.
Lebih lanjut Danlantamal mengatakan bahwa TNI AL sebagai garda terdepan bangsa di laut memiliki tanggung jawab terhadap keamanan dan kedaulatan bangsa di laut termasuk menjaga perairan kepulauan 3 T hingga ke perbatasan dengan negara lain.
“Faktor keamanan menjadi sangat penting guna menunjang pembangunan di segala bidang termasuk pembangunan bidang ekonomi, dengan program BI untuk melaksanakan kas keliling ke kepulauan 3 T diharapkan roda perekonomian akan terus berjalan hingga kedaulatan ekonomi dapat tercapai rupiah harus kuat dan berkuasa di negeri sendiri”, pungkas Danlantamal VIII.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pula pertukaran cinderamata dari Perwakilan BI Sulut dan Lantamal VIII. Mengawali pelayaran ekspedisi, secara simbolis dilaksanakan pengenaan rompi kepada tim ekspedisi yang terdiri dari ABK KRI Kakap-811 dan staf BI Sulut.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut Danlanudsri Marsma TNI M. Satriyo Utomo, S.H., Asops, Asrena, Asintel dan Aspotmar Danlantamal VIII, Dansatrol Lantamal VIII, Kadis Kelautan Provinsi Sulut, Sekda Kota Bitung berserta jajaran Forkompimda Kota Bitung dan sebagai peserta upacara pelepasan adalah prajurit Satrol Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII Bitung.(tim)