Kunjungi Bojonegoro, Menteri Pertanian Siapkan Bantuan Pompanisasi

Img 20240318 Wa0020

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan, kunjungan Menteri Pertanian tidak hanya sebuah kehormatan bagi Bojonegoro, namun juga diharapkan menjadi solusi mempercepat produksi padi. Sebab, Kabupaten Bojonegoro menjadi daerah ketiga terbesar produksi padi di Jawa Timur. Tantangannya, 40 persen wilayah hutan dan didampingi dengan Sungai Bengawan Solo. Sehingga memiliki risiko banjir dan juga kekeringan.

Menurut Adriyanto, disamping tantangan tersebut, Pemkab Bojonegoro telah berupaya menjaga produksi. Tahun 2022, produksi padi mencapai 704 ribu ton, 2023 naik menjadi 705 ribu ton. Pihaknya berharap dapat terus menambah produksi. Antisipasi yang telah dilakukan Pemkab dalam menjaga produksi padi salah satunya melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

  PLN Icon Plus Meriahkan Pembukaan PORSENI Bersama PLN Group Jawa Timur dalam Rangka Hari Listrik Nasional ke-79

Ia menyebut, pada 2023, sekitar 19 ribu hektar telah diasuransikan. Pada 2024, rencananya 24 ribu hektar akan diasuransikan. Karena sebagian besar masyarakat bergerak di pertanian, besar harapan adanya dukungan produksi padi di Bojonegoro agar terus meningkat. “Kami akan terus koordinasi dengan BBWS dalam menangani isu terkait penanganan banjir khususnya yang berasal dari limpasan dari Bengawan Solo,” ujarnya.

Dalam kunjungan kerja ini, Menteri Pertanian RI juga meninjau pompanisasi serta melihat langsung proses penanaman padi. Selain itu juga menyerahkan bantuan benih padi dan jagung. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga sekaligus mempromosikan atribut budaya dengan memakai udheng khas Samin Kabupaten Bojonegoro bersama seluruh tamu undangan dari pemerintah pusat.

  Sukses Layani Listrik MotoGP Mandalika 2024, Menteri Sandiaga Uno: PLN Luar Biasa!

Hadir dalam kegiatan ini, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay beserta jajaran, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI, Pejabat Tinggi Eselon 2 Kementerian Pertanian RI, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bojonegoro, para stakeholder di industri pertanian, penyuluh pertanian dan poktan, serta para petani. [cs/nn]

Tinggalkan Balasan