Dalam kesempatan tersebut, Rombongan Gubernur Jatim, dan Bupati dan Walikota Se Jatim menyusuri hutan mangrove menuju titik penanaman. Saat ini luas konservasi mangrove mencapai 1.300 hektar yang diresmikan sebagai KEE. Harapannya KEE tetap dijaga dan disatu sisi masyarakat sekitar dapat diberdayakan secara ekonomi, dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa merusak hayati. Terang Ketua Bakti Teluk Pangpang, Ali Saifuddin.
Hal tersebut demi tercapainya kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga ekosistem di kawasan hutan mangrove. Mengingat terdapat sekitar 12 jenis tanaman mangrove tumbuh subur, dan belasan jenis burung yang hidup di kawasan ini, bahkan 10 diantaranya dilindungi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bahkan telah menetapkan lokasi ini, menjadi satu diantara 17 lokasi ekosistem terpenting di Indonesia. Hutan mangrove yang megah dan indah menjadi istana burung blekok. Kita pun juga bisa menjumpai Bangau tongtong di kawasan ini.
Sumber : Kominfo
Editor : Didik Sap