Bojonegoro|MMCnews.id – Sebagai upaya melestarikan nilai-nilai budaya tradisi dan religi, sekaligus dalam rangka memeriahkan Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan kegiatan Lomba Oklik. Kegiatan untuk masyarakat Kabupaten Bojonegoro akan diselenggarakan Minggu, Tanggal 31 Maret 2024) mendatang.
Kepala Bidang Kebudayaan, Disbudpar, Dheny Ike menyampaikam kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pemacu semangat kelompok seni Oklik, yakni dalam eksistensinya sebagai kesenian yang komunikatif dan edukatif di Bojonegoro. Seni Oklik bukan sekedar hiburan bagi masyarakat, tetapi juga mempunyai nilai fungsi tertentu pada saat Bulan Ramadhan.
“Di tengah arus perubahan global ini, perlu upaya untuk terus melestarikan seni Oklik sebagai aset bangsa, agar tetap dikenal dan berkembang di masyarakat Bojonegoro,” tegasnya Kamis (21/03/2024).
Lebih lanjut, Denny menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan Lomba Oklik Tahun 2024 antara lain untuk melestarikan kesenian tradisional khas Bojonegoro yang merupakan aset budaya bangsa, juga memberikan kesempatan para seniman untuk berkreasi dalam bentuk kompetisi dengan mengikuti lomba oklik. Seain itu, dengan lomba ini juga untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan dengan kegiatan yang bernilai edukasi bagi masyarakat Bojonegoro.
“Juga dalam rangka pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis seni budaya,” ungkapnya.
Denny menambahkan Lomba Oklik ini sebagai upaya menambah wawasan masyarakat tentang Seni Oklik Bojonegoro, dan menambah rasa memiliki, menjaga, bertanggungjawab dan melestarikan seni oklik. Dengan lomba ini, akan terjalin sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan masyarakat.
“Masyarakat Kabupaten Bojonegoro dapat berpartisipasi dengan mengikuti kompetisi lomba yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini,” jelasnya.