“mereka telfon nanya saya dimana, terus saya bilang saya sedang di indomaret. lalu mereka menanyakan siapa yang mengirim gambar, saya jawab saya seorang jurnalis. tidak bisa memeberitahu siapa narasumber saya” terangnya.
Masih menurut junaidi, setelah mengatakan hal tersebut. karena kondisi mulai tidak kondusif, Junaidi meninggalkan lokasi. Tak berselang lama hendak menuju sepeda motor, Junaidi kembali menerima pertanyaan yang sama disusul pemukulan.
“salah seorang dari mereka kembali datang waktu saya mau sampai ke motor, menanyakan hal yang sama dan disusul oleh seorang temannya yang ingin menyerang saya. Namun, beberapa diantara mereka menarik saya, tak lama berselang kembali orang yang sama menyerang saya. Namun, pukulannya ditahan oleh salah seorang diantara mereka,” pungkas junaidi.
Diolah berbagai sumber
Editor : Didik Sap