LS-VINUS Soroti Dugaan Jual Beli Jabatan Petugas Ad Hoc

Bekasi, – Pendaftaran petugas Ad Hoc yaitu Panitia Pengawas Kecamatan atau Panwascam selama 3 hari di tengarai prosesnya terdapat beberapa dugaan tentang jual beli jabatan Panwascam di seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia. Jum’at (23/09/2022).

Pasalnya indikasi dugaan jual beli jabatan dimulai dari naiknya honor petugas Ad Hoc sehingga banyak yang berminat dan mengusahakan dengan cara yang tidak benar.

“Terdapat dugaan oknum yang bekerja sama dalam jual beli jabatan”,
Kata Deni kepada awak media.

Menurut Deni, tentu dua masalah tersebut akan berdampak panjang seperti tidak transparannya Panwascam ketika terpilih nanti, bahkan bisa menyebabkan hilangnya netralitas dan integritas Panwascam.

Sekretariat Nasional (Seknas) Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-VINUS) melakukan pemantauan dan evaluasi maka LS-VINUS mendesak Bawaslu di seluruh Kabupaten dan Kota untuk melakukan proses rekrutmen secara profesional, transparan dan akuntabel.

  Razia di Traffic light, Satpol PP Lakukan Pembinaan Manusia Silver

“Perekrutan wajib dilakukan profesional sesuai dengan prosedur dan regulasi, Jangan sampai terjadi pesan memesan dalam posisi jabatan Ad Hoc, “menurut Deni.

Tinggalkan Balasan