MKKS PK-PLK Gelar Pentas Seni hingga Pameran Karya Anak Didik Penyandang Disabilitas di Pendopo

“Keberagaman ini yang mewarnai dan kita harus suport itu. Hari ini Jawa Timur bergerak bersama dengan kegiatan di kotanya masing-masing memperingati Hari Disabilitas Internasional. Tepat di jam 09.00 WIB. Mulai dari ujung Banyuwangi hingga Ngawi,” bebernya.

Jawa Timur sangat suport pada anak-anak dan guru di SLB. Bahkan dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Qosim Nur Shiha, dari Bojonegoro juara 1 nasional kejuaran catur mewakili Jawa Timur. Satu-satunya medali emas yang didapatkan Jawa Timur dari anak Bojonegoro. Ia berharap Bojonegoro kedepan memiliki kader-kader yang hebat lagi.

“Jadi, kenyamanan anak-anak dalam bersekolah benar-benar kami suport dari pusat maupun daerah. Di Bojonegoro ini kekompakan sekolahnya juga luar biasa,” ungkapnya.

  Pj Sekda Djoko Lukito, Berangkatkan Parade Disabilitas Bojonegoro

Dalam laporan kegiatannya, Ketua MKKS PK-PLK Sutras menyampaikan bahwa sengaja mengambil tema ‘Mari Rayakan Keberagaman dan Inklusivitas’ sebagai bentuk dan tujuan ingin memberikan apresiasi pada anak-anak. Terutama mengapresiasi peserta didik dan keluarganya. “Kami ingin mengedukasi anak agar punya jiwa inklusivitas dan jiwa juang dan cinta tanah air,” ujarnya.

Kegiatan pawai, pentas seni, hingga pameran hasil karya peserta didik berkebutuhan khusus Kabupaten Bojonegoro ini diikuti oleh siswa dan guru dari 13 SLB yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Bojonegoro. [ai/nn]

Tinggalkan Balasan