Pembangunan Pengganti Jembatan Idano Eho Menuai Kontra, Diduga PT Razasa Karya Hentikan Pekerja Tanpa Alasan

Nias Selatan(Sumut), MMCNEWS.ID – Roby Pardede pekerja atau tukang Bronjong diduga merasa ditipu oleh PT.Razasa Karya dalam pembangunan pengganti Jembatan Idano Eho yang berlokasi di lintas Jalan Nasional Teluk dalam -Lolowau.

Pardede menyebutkan, dirinya merasa kecewa dan dibohongi oleh PT.Rajasa Karya, hal ini disampaikan kepada wartawan, pada Jumat (14/01/2022)

” Pertama saya datang dari Medan mengerjakan Bronjong ini sudah duluan dikerjakan sebagian oleh Daulay “.ungkap Pardede.

Lanjutnya, bahwa dia melihat pemasangan Bronjong yang sudah terpasang tidak sesuai dengan Rab. Namun, pihaknya disuruh oleh Pihak PT.Razasa Karya melanjutkan terus pemasangannya tanpa memberikan bestek. Tapi, dirinya disuruh mengikuti dengan pola pemasangan Bronjong sebelumnya. Dan ironisnya pihaknya saat mengerjakan tidak di perbolehkan oleh pemilik lahan.

  Memprihatinkan, Pembangunan Jembatan Sungai Oyo di Nias Barat Kendala Pembebasan Lahan

” Hari pertama kami bekerja di stop oleh pemilik lahan dengan alasan ada kesepakatan PT.Razasa Karya dengan pemilik lahan. Bahkan bahan lokal dan pemasangan bronjong dikerjakan pihak pemilik Lahan “,keluhnya.

Pardede menjelaskan, dari awal kesepakatan antara saya dengan PT.Razasa Karya target pekerjaan 3700 M3 dengan harga 95.000/ m³ dikerjakan sampai selesai.

” Rupanya saya dibohongi, hanya 900 M3 saya kerjakan dan terpasang, langsung Direktur PT Razasa Karya Hariman Tua Bata Siregar memberhentikan saya dan anggotaku tanpa alasan. Yang disampaikan melalui Vendi Siregar salah satu Sub pekerja abudmen dan pemasangan rangka besi dijembatan tersebut.”ujarnya.

Tinggalkan Balasan