Pemkab Bojonegoro Ajak Warga Waspadai Gondongan dan Cacar Air, Tingkatkan Imunitas dan Asupan Gizi

Sementara itu, menurut Paiman, di Bojonegoro per November 2024 tercatat sudah ada 433 kasus mumps atau gondongan. Mumps tersebut menyerang pada jenis kelamin pria 57%, kemudian yang perempuan ada 42%.

“Jika berdasarkan kelompok umur yang tertinggi ada pada usia 10-14 tahun 40,2%. Kemudian pada usia 5-9 tahun ada 39,3%. Artinya kasus ini terjadi pada anak-anak 79%,” jelasnya.

Paiman juga menegaskan bahwa Dinas Kesehatan Bojonegoro sudah melakukan pemetaan kasus mumps tertinggi ada di 5 kecamatan. Yakni di Kecamatan Baureno, Kapas, Kanor, dan Kepohbaru. Dan 5 kecamatan dengan kasus terendah yakni Kecamatan Bubulan Sukosewu, Kasiman, Gondang, Margomulyo.

Sedangkan penyakit cacar atau varicela per Januari hingga November ini ada 122 kasus yang terpapar dan dominan perempuan sebanyak 51% dan laki-laki 49%. Untuk usia 5-9 tahun sebanyak 65%. Untuk 5 kecamatan tertinggi dengan kasus cacar berada di Kecamatan Bojonegoro, Sumberrejo, Kepohbaru, Malo, dan Kanor. Dan 11 kecamatan terendah atau belum ditemukan kasus cacar ada di Kecamatan Kasiman, Kedewan, Padangan, Dander, Balen, Bubulan, Gondang, Sugihwaras, Margomulyo, Ngraho, dan Tambakrejo.

  Satreskrim Polres Bojonegoro Berhasil Amankan 20 Pelaku Judi Online

“Masyarakat diimbau untuk meningkatkan imunitas dengan asupan gizi yang cukup. Jika sakit lakukan isolasi di rumah. Kalau ada yang bergejala maka gunakan masker, apablia ada kasus gondongan atau cacar agar dilaporkan ke puskesmas agar bisa ditangani dengan baik,” pesannya. [ai/nn]

Tinggalkan Balasan