Pemkab Bojonegoro Ajak Warga Waspadai Tumor Otak Sejak Dini, Kenali Gejala dan Cara Penyembuhannya

“Tetapi umumnya gejala berupa sakit kepala, adanya kelemahan anggota gerak, dan mengalami kejang,” jelasnya.

dr Achmad Zamroni juga menjelaskan bahwa diagnosis tumor otak dapat dilakukan beberapa pemeriksaan. Yaitu CT Scan dengan kontras, MRI kepala dengan kontras jika tersedia di fasilitas kesehatan terdekat, dan CT angiografi atau MR angiografi yang terkadang diperlukan temuan yang ada.

Pemeriksaan tersebut, lanjut dia, adalah untuk memastikan ada dan tidaknya pertumbuhan abnormal. Sebagai pemeriksaan “gold standard” tetap perlu dilakukan biopsy, yakni pengambilan jaringan abnormal untuk kemudian diperiksa oleh unit patologi anatomi guna menentukan jenis tumor dan juga ganas tidaknya.

dr Achmad Zamroni menambahkan, tumor otak bisa sembuh tergantung pada jenis, lokasi, dan stadium tumor, serta respons terhadap pengobatan. Tumor jinak lebih mudah diobati dan memiliki prognosis yang lebih baik. Sementara tumor ganas (kanker) memerlukan perawatan lebih intensif seperti operasi, radiasi, atau kemoterapi. Dalam beberapa kasus, tumor dapat diangkat sepenuhnya dan pasien bisa sembuh. Namun pada kasus lain, perawatan berfokus pada Upaya mengontrol pertumbuhan tumor dan memperpanjang kualitas hidup pasien.

  Walikota Pekalongan Apresiasi Rakernas EMCI dan Pelantikan Ketua DPC Seluruh Indonesia

“Yang terpenting bagi pasien yang sedang berjuang sembuh dari penyakit adalah semangat, jangan pantang menyerah. Karena semangat yang positif akan membentuk kekebalan tubuh yang kuat,” pungkasnya.[fif/nn]

Tinggalkan Balasan