Lebih lanjut, Rudianto menjelaskan, program subsidi ini melibatkan sekitar 10 kios yang bekerja sama dengan DKPP, salah satunya kios milik Ibu Gito.
Sementara itu salah satu pedagang pasar di Bojonegoro, Ibu Gito menuturkan program subsidi dari Pemkab ini mendorong lebih banyak warga berbelanja di kiosnya. Sehingga stok tomat pun cepat terjual habis. “Berkat subsidi ini, pengunjung kios saya meningkat, dan tomat jadi lebih cepat laku,” ungkapnya.
Dengan adanya program subsidi ini, Pemkab Bojonegoro berharap stabilitas harga kebutuhan pokok dapat terjaga, sekaligus mendukung para pedagang lokal dalam meningkatkan ekonomi daerah. [iz/nn]