Bojonegoro – Sebagai upaya pencegahan stunting dan perkawinan di bawah umur, organisasi masyarakat (ormas) Aisyiyah Bojonegoro meluncurkan program Champions Like-R (Layanan dan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja). Kegiatan digelar di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Selasa (30/07/2024).
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan dalam sinergi kebijakan, mulai pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah, terdapat enam hal yang difokuskan. Yakni mengurangi angka kemiskinan, mengurangi angka stunting, pengendalian inflasi, meningkatkan mutu pendidikan, menghadapi kebencanaan, serta meningkatkan pendapatan dari sektor UMKM dan wisata. “Ini menjadi PR kita semua jika di dalamnya ada stunting dan kemiskinan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nurul Azizah mengatakan bahwa berkat kerja sama semua pihak, kasus stunting di Kabupaten Bojonegoro sesuai rilis BPS berada di angka 14,1 persen. Artinya ada penurunan 10,2 persen. Penurunan ini tidak bisa dicapai oleh Pemkab Bojonegoro sendiri tanpa ada kerja sama seluruh pihak.
“Terimakasih kepada semua pihak, termasuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) maupun Aisiyah yang sudah berkontribusi di dalam program kegiatan yang ada di Pemkab Bojonegoro,” ujarnya.