Pemkab Bojonegoro dan Unigoro Kenalkan Cara Alami Memfilter Air Berkapur

Fb Img 1705237934832

“Dari sana kita kepikiran bagaimana jika bonggol jagung ini digunakan untuk menyerap kapur yang ada di air. Jadi kita membuat filter air dari masalah yang ada di sana untuk menyelesaikan masalah yang ada di sana juga,” tandasnya.

Namun ada problem ketiga, yakni asam yang dibuat umumnya menggunakan asam sintetik atau bahan kimia. Selain mahal, juga berbahaya. Sehingga dilakukan penelitian untuk membuat asam dari belimbing wuluh dan jeruk nipis. Apalagi di Bojonegoro juga kaya akan tanaman-tanaman seperti itu.

“Kalau kita beli filter ada sisi hitam itu sebenarnya arang, itulah yang kita buat,” terangnya.

Saat ini, di Desa Kawengan, agar terhindar dari kandungan kapur, air tak hanya dimasak. Karena kapur itu kalsium dan tidak semua kalsium bisa direbus. Ada kalsium, jika direbuys dengan suhu berapapun tidak akan mengendap. Sehingga solusinya adalah menggunakan saringan.

“Proses pembuatannya itu pertama bonggol jagung dicuci dulu lalu dikeringkan dan digiling. Kemudian dioven agar uap airnya hilang dan barulah di-arangkan. Lalu disortir dan langsung saja dicampur dengan asam perasan jeruk nipis dan blimbing wuluh. Kemudian didiamkan dan dioven lagi. Hasilnya lebih bagus dari asam kimia,” pungkasnya. [ai/nn]

Tinggalkan Balasan