Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengajak remaja lebih mengenal impaksi gigi bungsu dan langkah menanganinya. Hal ini dilakukan lewat program siar SAPA! Malowopati FM, Rabu (17/7/2024). Program ini merupakan hasil kerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo.
SAPA! Malowopati FM kali ini menghadirkan dr Ferdian Rizky H., Sp.BM,M.Ked.Klin., dokter gigi spesialis bedah mulut RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Acara ini dipandu penyiar Lia Yunita.
Dalam talkshow ini dokter Ferdian memaparkan bahwa impaksi gigi adalah sebutan untuk gigi yang tidak bisa tumbuh pada posisi seharusnya sehingga tertanam di dalam gusi.
“Tindakan bedah mulut sendiri, kami laksanakan pada kasus-kasus dari rongga mulut, kasus infeksi, tumor, kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dari tulang rahang, kasus penanganan aestetik, dan juga bisa seperti implan gigi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dokter Ferdian menjelaskan, selain gigi bungsu juga bisa gigi lainnya yang gagal tumbuh, meski paling banyak kasus ditemukan di gigi bungsu atau gigi geraham ketiga. Gigi tersebut biasanya tumbuh di usia 18-25 tahun tapi rongga mulut sudah penuh. Maka bisa terjadi gagal tumbuh.