“Maka jika muncul rasa nyeri gusi bagian belakang, sering pusing, pegal-pegal, ini perlu foto rontgen panoramic untuk melihat kondisi gigi,” jelasnya.
Untuk penanganannya tergantung kondisi masing-masing gigi, tapi kebanyakan diambil atau dicabut. Pada gigi ada banyak saraf yang menghubungkan ke bagian wajah, seperti pipi, dagu, sudut bibir. Jika dilakukan operasi odontektomi ada risiko, tapi kecil yakni di bawah 8%.
“Agar tidak terjadi impaksi, gigi harus dirawat dengan baik, misalkan gigi susu harus dicabut tepat pada waktunya, gosok gigi dua kali sehari pada pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur,” tandasnya.
Dr. Ferdian juga berharap kehadiran poli gigi bedah mulut di RSUD Bojonegoro bisa bermanfaat
untuk masyarakat Bojonegoro. Lebih penting lagi, masyarakat Bojonegoro lebih peduli dengan kesehatan giginya terutama gigi impaksi. Jangan menunggu bermasalah dulu atau pipinya bengkak, baru diperiksakan ke dokter.
“Segera ke rumah sakit untuk dicek. Nanti kita rontgen panoramic biar tahu kondisi gigi kita bagaimana dan tindakan apa yang perlu sebelum terlambat,” pungkasnya. [ai/nn]