Pemkab Jombang Mantapkan Arah Pembangunan Lima Tahun Ke Depan Melalui Musrenbang RPJMD 2025-2029

MMCNEWS.ID | Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 pada Rabu (30/4/2025) di Ruang Bung Tomo, kantor Pemkab Jombang.

Berbagai elemen strategis, mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Jombang Hadi Atmaji, S.Ag., para Wakil Ketua DPRD, perwakilan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, camat, direktur BUMD, rektor perguruan tinggi, pimpinan dunia usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan LSM, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, organisasi perempuan, serta insan pers hadir pada acara ini.

Asisten 2 dan 3, Syaiful Anwar S.T., ME selain melaporkan pelaksanaan kegiatan juga sekaligus memaparkan rancangan RPJMD 2025-2029.

Bupati Jombang, Warsubi yang tengah berada di Jakarta diwakili oleh Salmanuddin Wakil Bupati. Dalam sambutannya mengatakan, bahwa Musrenbang merupakan implementasi amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025. RPJMD ini menjadi dokumen perencanaan strategis yang akan menjadi acuan utama dalam menetapkan kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun mendatang, dengan tujuan mendukung tercapainya visi dan misi kepala daerah terpilih.

  Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Jombang Lakukan Perbaikan Jalan Dalam 100 Hari Kerja

“Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin telah menetapkan visi pembangunan Kabupaten Jombang periode 2025-2029, yaitu “Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua”. Visi ini menjadi landasan dalam merumuskan arah pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, serta selaras dengan kebijakan pembangunan nasional dan provinsi”, tuturnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, lima misi strategis telah dijabarkan, meliputi: mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, berbudi pekerti luhur, religius dan berdaya saing global; mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah secara berkesinambungan; mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan, pengembangan kawasan dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, serta peningkatan aksesibilitas dan konektifitas antar wilayah yang berkesinambungan dan berwawasan lingkungan; mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal; serta menghadirkan transformasi tata kelola pemerintahan yang terbuka dan kolaboratif, melayani, akuntabel, bersih dan bebas korupsi.

  Tiga Pengedar Diciduk, Polres Jombang Amankan Ratusan Botol Miras Dari Luar Jawa Timur

Gus Wabup Salmanudin juga menegaskan bahwa sebagai wujud komitmen kuat, Pemkab Jombang mengusung tagline pembangunan lima tahun ke depan: “Kobarkan Mantra Melalui Astacita”, yang merupakan akronim dari Kolaborasi Bersama Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua Melalui Astacita.
Tagline ini menekankan pentingnya kolaborasi, sinergi, dan akselerasi dari seluruh pemangku kepentingan dalam mencapai keberhasilan pembangunan.

Dalam kesempatan tersebut, delapan program prioritas pembangunan Kabupaten Jombang tahun 2025-2029 juga disampaikan, antara lain: membangun desa dan kota untuk semua; mewujudkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing; mengentaskan pengangguran; membangun infrastruktur berkelanjutan dan memperkuat ekonomi; mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan; memperkuat ketahanan pangan; memperkuat harmoni sosial; serta menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih.

Tinggalkan Balasan