Sembilan Aspek jadi Sasaran Usulan dan Aspirasi Masyarakat di “SAPA BUPATI”

Bojonegoro – “SAPA BUPATI” salah satu acara dialog interaktif sebagai upaya Pemkab Bojonegoro membangun keterbukaan informasi publik. Selain itu SAPA BUPATI sebagai wadah mendengar, menampung aspirasi, usulan, dan pertanyaan. Dalam kesempatan itu Masyarakat bisa langsung mendapat jawaban atas apa yang di usulkan dan di pertayakan.

Selain SAPA BUPATI , kedepan akan tersedia melalui WhatsApp untuk memudahkan masyarakat memberikan saran masukan serta aduan kepada Bupati dan Wakil Bupati.

Terdapat 9 aspek yang menjadi sasaran usulan, pertanyaan, dan aspirasi masyarakat, di antaranya tentang ketenagakerjaan, perizinan, inovasi daerah, hingga permasalahan UMKM. Juga bidang komunikasi antara ormas dan pemerintah, masalah pendidikan, serta adanya aspirasi pembangunan pusat kebudayaan dan sentra kesenian. Semua aspirasi tersebut dijawab langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, serta OPD terkait. SAPA BUPATI berlangsung cukup menarik dengan dipandu moderator Emi Sudarwati.

  Bupati Setyo Wahono Targetkan Bojonegoro Naik Kelas Raih Predikat KLA Kategori Nindya

Aspirasi masyarakat pertama disampaikan oleh Lukman asal Kecamatan Gayam terkait lembaga pelatihan kerja (LPK). Keberadaan LPK diperlukan untuk memperbanyak keahlian masyarakat Bojonegoro agar siap menghadapi tantangan global.

“LPK ini kepanjangan tangan BLK yang bersifat swasta. Contoh saja di Jepang, memberi kesempatan muda-mudi Indonesia yang lulusan SMA sederajat untuk magang di sana. Maka ke depan harapannya lembaga pelatihan semakin bervariasi di berbagai bidang dan perizinan dipermudah,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro Amir Syahid menuturkan, saat ini adalah era keterbukaan. Pemkab juga telah membuka pelatihan calon pencari kerja dan terus mengupayakan lapangan kerja. Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro sangat konsen dalam mengurangi pengangguran dan memberi peluang kerja seluas-luasnya.

  Dialog Interaktif "SAPA BUPATI" Perdana, Bupati Paparkan 100 Hari Kerja

Bambang, warga Desa Kabunan, Kecamatan Balen mengutarakan apresiasinya terkait perlunya lembar khusus untuk warga menyampaikan uneg-uneg saat acara SAPA BUPATI. Warga juga bisa menyampaikan alas an dengan usulannya tersebut agar mudah untuk diimplementasikan.

Aspirasi Bambang tersebut langsung ditanggapi Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah. Menurut Wabup, dialog interaktif ini sebagai sarana berdiskusi antara masyarakat dan pemerintah.

“Ini memberikan ruang waktu bagi yang memiliki pertanyaan dan unek-unek dengan format dialog interaktif, pertanyaan disampaikan di forum ini dan dijawab hari ini juga pada yang hadir langsung,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan